Bertraveling Nyaman Saat Hujan

Bertraveling saat musim hujan bagi sebagian dari kita tentu ada yang merasa tak nyaman. Dengan suhu udara yang kadang menggigit, ribuan alasan akan kita keluarkan untuk tidak keluar rumah. Bahkan seringkali kita mengeluh, membatalkan acara traveling kita, atau juga komitmen kita karena alasan mendung.
Padahal,bertraveling saat musim hujan juga menawarkan sebuah cerita yang indah jika kita bisa mengelolanya dengan baik. Tips ini mungkin terkesan filosofis, tetapi boleh coba agar kita bisa tau bagaimana cara menikmati segala sesuatu saat hujan tiba, bahkan saat kita tengah bertraveling.
1. Hujan sebagai anugerah
Mempersepsikan hujan sebagai anugrah adalah satu hal sederhana yang harus kita pegang dalam pikiran sebelum mencoba bertraveling dalam hujan. Pernah lihat anak-anak bermain bebas dan tertawa riang saat hujan tiba? Apa yang anda fikirkan? Dalam satu kalimat: mereka bahagia! Simpan semangat mereka. Anggap hujan sebagai kawan.
Persepsi hujan sebagai dingin dan 'bikin kacau' mungkin benar. Terima saja persepsi itu,tapi jangan fokus kepada hal negatif itu. Hujan memiliki energi positif yang luar biasa kalau teman2 tahu. Dalam Islam, nabi menganjurkan agar berdoa saat hujan datang karena lebih mustajab.
2. Sedia payung sebelum hujan
Sebuah peribahasa biasa, namun benar. Berkaitan dengan traveling saat musim hujan tentu lebih membutuhkan persiapan lebih. Salah satunya, yang pertama, memiliki jas hujan tentu jadi sebuah hal wajib. Kedua, plastik tebal namun fleksibel, untuk menaruh barang yang berkategori elektronik. Sebagai penghangat kepala, anda bisa membawa 'topi rapper'. Coba juga membawa sarung tangan, sepatu anti air, dan jaket anti air yang tebal.
Oiya, siapkan fisik juga dengan tetap berolahraga, juga beberapa obat dan minyak oles kayu putih.
Kenyamanan anda untuk berteman dengan sang hujan juga dipengaruhi oleh persiapan saat hendak menyambutnya. :)
3. Rencanakan destinasi
Disetiap destinasi traveling, usahakan ada gambaran transport dan terminal. Termasuk juga terminal alternatif baik berupa pos polisi, rumah penduduk, tempat ibadah, dan lainnya. Barangkali ketika hujan terlalu lebat turun, anda bisa menghangatkan diri di sebuah warung kecil sembari menyeruput teh/susu/kopi hangat sembari bertukar kabar dengan pemilik warung.
4. Jangan lupa abadikan momen traveling unik itu. Anda tetap bisa menempatkan kamera/gadget ditempat yang aman dari air hujan, sementara sang kamera/gadget anda merekam atau dengan sequence mode, momen2 anda saat berbasah-basahan menikmati hujan.
5. Ini hanya sebuah ide. Penulis tak bertanggung jawab jika teman2 mencoba trus flu... atau kmudian petir menyambar
Salam ransel!

Komentar